Ratusan Hektare Tanaman Padi di Wonogiri Diserang Hama wereng

SOLO–MI:Ratusan hektare tanaman padi berumur sebulan hingga mendekati tiga bulan di delapan desa di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, diserang hama wereng cokelat.

Untuk menghindari puso, Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) kabupate setempat menyarankan petani mempercepat panen bagi padi yang usianya lebih dari 70 hari.

Dinas Pertanian Wonogiri yang mengkhawatirkan kemungkinan puso juga memberikan saran serupa sekaligus memberikan obat antihama dan teknik pembrantasan wereng.

Serangan wereng terjadi di delapan desa, yang disarankan HKTI itu sungguh tepat. Memang satu-satunya cara mengatasi puso harus cepat melakukan panen bagi yang sudah mendekati usia 90 hari. Sedangkan yang masih di bawah 70 hari harus cepat diobati dengan cara benar, tegas koordinator mantri tani Selogiri M Hendarto.

Ketua HKTI Wonogiri Mulyadi menyatakan, serangan hama yang menimpa ratusan ektare tanaman padi jenis IR-64 di delapan desa wilayah Selogiri itu memang harus ditanggulangi secara cepat. Tanpa gerak cepat, dikhawatirkan banyak tanaman padi di Selogiri akan gagal dipanen. Apalagi, di sejumlah tempat lainnya belum lama ini juga terendam banjir.

Sejumlah petani di desa Gemantar yang mengaku hampir seluruh tanaman padinya yang berumur antara 34 hingga 70 hari diserang wereng coklat, sehingga harus segera diberi obat antihama.

Sesuai saran mantri tani, kami harus menyibak tanaman terlebih dulu, sebelum menyemprotkan obat anti hama. Tanpa cara itu, hasilnya sia-sia. Itu terbukti dengan yang terjadi di Desa Jendi. Walau pun sudah diobati tapi tetap ada hama, kata Wiranto, 41, petani di Gemantar di sela-sela penyemprotan antihama di lahan padinya.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Wonogir, hama wereng cokelat lebih dari dua minggu terakhir ini menyerang sedikitnya 200 hektare tanaman padi di delapan desa, yakni Jendi, Gemantar, Singodutan,Pule, Nambangan, Sendangijo, Kaliancar dan Jaten. Padi yang diserang dari yang masih muda antara umur 35 hari hingga yang hampir sepekan siap panen.

Ketua HKTI Wonogiri menambahkan, rentannya tanaman padi terhadap serangan hama wereng cokelat di Wonogiri karena petani tidak menganut pola tanam yang serentak. Kondisi inilah yang memancing tanaman padi terus menerus diganggu wereng cokelat. Begitu selesai serangan pertama, wereng akan berpindah ke tanaman padi di wilayah lain yang masih muda. Lihat saja di delapan desa itu, tanaman yang masih muda maupun tua terkena hama, ujar Mulyadi.